Miyapesano.com

Informasi Permainan Judi Terbaru dan Terlengkap

Tag: Ayam Jago

Beberapa Cara Melatih Pukulan Ayam Aduan

Beberapa Cara Melatih Pukulan Ayam Aduan

Panduan Cara Melatih Pukulan Ayam Aduan Pada artikel ini kita akan membahas mengenai cara melatih pukulan ayam adu atau ayam jago. Setiap jenis ayam petarung tentu memiliki jenis, kemampuan, serta kualitasnya berbeda-beda. Namun yang hanya di anggap sebagai unggulan karena punya pukulan yang kuat / tangguh. Akan tetapi tak semua ayam bisa memiliki pukulan yang kuat, peru latihan-latihan khsusu layaknya seperti manuisa. Berikut dibawah ini ulasan mengenai cara melatih pukulan ayam aduan yang bisa anda ikuti.

1. Latih Ayam pada saat Malam hari
Metode ini melatih feeling ayam agar menjadi lebih tinggi. Karena pada malam hari, mata ayam sering kali rabun, nah dari sana lah feelingnya dapat berjalan untuk menghadapi musuhnya bukan hanya dari melihat musuhnya.

2. Buat Kurungan dengan ukuran terbatas
Dengan kurungan yang terbatas akan mengurangi ruang gerak dari ayam, hal tersebut akan membuat ayam tersebut marah. Hal itu sengaja dilakukan untuk lebih meningkatkan feeling bertarung ayam.

3. Buat Penerangan dengan Lampu 5 / 10 watt
Dengan lampu diatas kurungan ini akan menaikan feeling ayam agar semakin terasah kejantanannya dan jiwa petarungnya lebih keluar.

4. Sediakan Ring diatas kurungan
Pada saat malam hari, ayam akan melompat keatas ring untuk tidur. Lompatan itu akan melatih otot-otot kaki sehingga menjadikan pukulannya lebih kuat kepada lawannya.

Baca Juga : Tahapan Dalam Pertandingan Sabung Ayam Online

5. Lakukan berulang-ulang
Lakukan cara diatas berulang-ulang agar Ayam Petarung tersebut terlatih dengan baik dan memiliki otot-otot yang kuat dan juga mental yang tinggi.

6. Lakukan Uji Adu
Sesekali lakukan pertarungan dengan Ayam Petarung lain sebagai latihan dan melihat apakah ada perkembangan dari ayam yang telah kita latih tersebut.

Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih pukulan ayam tarung agar semakin menyakitkan jika ditarungkan pada sabung ayam. Semoga informasi yang ada didalam artikel ini dapat membantu anda untuk melatih ayam yang dimiliki agar semakin hebat saat bertarung.…

Istilah Umum Dalam Judi Sabung Ayam

Istilah Umum Dalam Judi Sabung Ayam

Beberapa Istilah Umum Dalam Judi Sabung Ayam Bagi para penjudi, kata sabung ayam pastinya tak lagi asing bagi mereka. Lantaran kegiatan perjudian yang ini sangat populer Bahkan, tak cuman di Indonesia saja yang mayoritas masyarakatnya berjudi sabung ayam. Beberapa negara lain juga sangatlah menyukai judi sabung ayam, seperti di Brazil, Pakistan, India, Vietnam, Thailand, Cambodia, dan masih banyak yang lainnya lagi. Bahkan kini masing-masing negara tersebut juga telah memiliki ayam khasnya dengan kualitas berbeda-beda.

Namun, saat ini yang paling disukai dan diburu oleh orang banyan merupakan jenis Ayam Bangkok. Jika melihat dari namanya saja, pasti Anda semua sudah mengetahuinya. Jenis Ayam Bangkok ini memang sangat terkenal hebat dalam bertarung hingga disebutkan juga sebagai rajanya ayam.

Karena hak itulah sebagai penyebab utama mengapa banyak orang sangat menyukai jenis Ayam Bangkok ini. Melihat banyaknya peminat Ayam Bangkok, akhirnya membuat banyak orang membuka usaha peternakan Ayam Bangkok di Indonesia. Jadi, para pecinta Ayam Bangkok asal Indonesia tidak perlu lagi repot – repot mencari hingga Thailand. Karena, di Indonesia kini banyak peternak Ayam aduan khusus jenis Bangkok ini.

Sebagai pelaku judi sabung ayam, pastinya Anda semua harus dituntut bisa bergaul dengan para penggila judi lainnya. Namun, sebelum Anda terbiasa bergabung dengan pelaku judi yang lainnya. Nantinya, Anda diharuskan untuk terbiasa dan mengerti istilah – istilah yang ada dikalangan para pelaku perjudian sabung ayam. Apalagi bila Anda adalah seorang pemula yang baru terjun kedalam dunia judi sabung ayam ini. Tentu, tidak ada salahnya bukan mempelajari istilah – istilah tersebut dengan baik. Untuk mempersingkat waktu, berikut ini adalah beberapa istilah umum pada judi Sabung Ayam :

Unggul : Itu artinya, Ayam yang sangat diunggulkan menjadi pemenang. Bila, ada pelaku judi sabung Ayam berkata seperti itu untuk Ayam Anda. Berarti mereka percaya Ayam Anda akan memenangkan pertarungan.

Asor : Sebutan ini untuk Ayam yang tidak diunggulkan untuk menang. Nah.. bila ada yang berkata seperti itu untuk Ayam Anda. Jangan bersedih terlebih dahulu. Lihat hasil akhirnya saja. Karena, bisa saja itu hanya menjatuhkan mental Anda saja.

Baca Juga : Panduan Cara Main Sabung Ayam Paling Ampuh

Kalah Tanding : Istilah ini dikhususkan untuk Ayam yang tidak sepadan. Misalnya, Ayam aduan Anda itu kalah tinggi, kalah kekar, dan kalah jalu dan masih banyak yang lainnya lagi.

Lompat Karung : Istilah ini khusus untuk orang – orang yang kabur karena tidak mampu membayar kekalahannya. Biaasanya kekalahannya dalam jumlah besar. Banyak sekali orang – orang yang nekat melakukan hal tersebut. Pada awalnya, mereka yakin bahwa Ayam yang dipilih akan menang. Kemudian, ia menempatkan taruhan yang melebihi batas kemampuannya. Namun, setelah pertandingan berakhir malah ayam yang dianggap menang tersebut kalah.

John Towel : Istilah ini untuk mereka yang biasa mencari kesempatan mengemis. Incaran mereka adalah pelaku judi sabung ayam yang menang uang banyak. Biasanya, mereka menggunakan banyak cara, mulai dari : minta jatah, belum makan 2 hari, dan masih banyak yang lainnya. Jadi, bila Anda bertemu dengan type seperti itu. Maka, Anda harus berhati – hati dengan mereka.

Ngemut : Istilah ini ditujukan untuk si pemilik ayam yang sesumbar. Biasanya, si pemilik ayam akan berteriak – teriak menantang orang untuk bertaruh sabung ayam dengannya. Namun, ketika dirinya disaut oleh orang lain yang berani. Malah dia sendiri yang membatalkannya. Banyak para pelaku judi sabung ayam yang seperti itu. Mereka biasanya adalah para pemula yang kurang ilmu di kalangan sabung ayam.

Dikipasin : Bila Anda melihat pertarungan judi sabung ayam, yang tidak seimbang seperti contohnya : Ada salah satu Ayam yang selalu menyerang. Namun, lawan yang diserang tidak berarti apa – apa.…

Back to top